4 Manfaat Sperma Buat Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?

4 Manfaat Sperma Buat Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?

4 Manfaat Sperma Buat Kulit Wajah, Mitos atau Fakta? – Sperma adalah sel reproduksi pria yang terkandung di dalam air mani dan dikeluarkan ketika pria ejakulasi. Ada anggapan yang menyebut bahwa sperma bisa digunakan sebagai masker wajah. Beberapa orang meyakini sperma yang dioleskan ke wajah bisa mengatasi jerawat hingga mencegah penuaan.

Manfaat Sperma Untuk Wajah

Bisa Mengatasi Jerawat

Manfaat sperma bagi wajah diyakini bisa mengatasi jerawat. Klaim ini muncul di beberapa forum maupun blog perawatan kecantikan. Diyakini, kandungan spermine dari sperma bisa mengatasi jerawat. Spermine adalah turunan dari zat spermidine yang bertindak sebagai antioksidan dan antiradang. Spermine diyakini bisa mengobati jerawat membandel. Sayangnya, manfaat ini hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai khasiat sperma dalam menghilangkan jerawat. Untuk mengobati jerawat, kamu bisa menggunakan produk skincare yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Keduanya sudah terbukti efektif dalam mengatasi jerawat.

Baca Juga : 5 Manfaat Air Kelapa Untuk Kelapa Untuk Kesehatan Tubuh

Mencegah Penuaan Dini

Sperma untuk masker muka diklaim dapat mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus pada wajah. Diduga, kandungan antioksidan spermine dapat mencegah penuaan dini. Sebuah studi dalam jurnal Nature Cell Biology, menemukan bahwa menyuntikkan spermidine langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan. Sayangnya, riset tersebut masih sangat terbatas. Penggunaan sperma dengan cara dioleskan sebagai masker wajah juga belum bisa dibuktikan. Karena itu, gunakanlah skincare yang memang sudah terbukti berperan sebagai antiaging, seperti vitamin C dan retinol.

Kandungan Protein Yang Baik Untuk Kulit

Sperma memang memiliki kandungan protein, tapi kandungannya hanya sedikit, sekitar 5 mg saja. Sementara, kebutuhan protein orang dewasa dengan berat badan 50 kilogram, yaitu sekitar 46-56 gram per hari. Jumlah protein sperma yang terlalu sedikit tidak dapat mencukupi kebutuhan protein harian orang dewasa, termasuk untuk kulit. Karena itu, klaim bahwa protein dalam sperma bermanfaat untuk kulit tidaklah benar. Protein yang ditemukan dalam produk perawatan kulit biasanya berbentuk peptida. Asam amino ini membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan. Namun, penggunaan peptida hanya efektif bila dikombinasikan dengan bahan lain. Untuk menjaga kesehatan kulit, kamu bisa mencukupi kebutuhan protein dari bahan makanan. Sebuah studi dalam American Journal of Epidemiology, menemukan bahwa pola makan kaya protein nabati, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu pertumbuhan sel yang sehat.

Meningkatkan Produksi Kolagen

Manfaat mengoleskan sperma di wajah diklaim bisa meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang berperan menjaga elastisitas kulit. Kandungan zinc dalam sperma diyakini memberikan manfaat tersebut. Zink memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Efek antiradang zinc bisa mengurangi peradangan dan mengobati jerawat. Kemampuan zink dalam memperbaiki sel dan memproduksi kolagen juga cukup menjanjikan. Sperma mengandung tiga persen kebutuhan zinc harian. Namun, peningkatan produksi kolagen kulit bukan berasal dari zink dalam sperma. Zinc sebaiknya didapatkan dari makanan, seperti seafood, kacang-kacangan, daging, susu, telur, dan sebagainya.

Exit mobile version