Jalan Kaki Setelah Makan: Bermanfaat atau Mitos? – Jalan Kaki Setelah Makan: Bermanfaat atau Mitos?
Kebiasaan jalan kaki setelah makan sering dianggap sebagai cara sederhana namun efektif untuk membantu pencernaan dan menjaga kebugaran tubuh. Tapi, apakah benar berjalan kaki setelah makan memang bermanfaat? Atau justru hanya mitos yang tak berdasar? Mari kita ulas secara ilmiah dan menyeluruh.
Asal-Usul Kebiasaan Ini
Di banyak budaya, jalan kaki setelah makan merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak lama. Di Jepang, dikenal istilah “shanpo”, yaitu kebiasaan berjalan-jalan ringan setelah makan malam. Di Eropa, keluarga-keluarga juga sering berjalan santai bersama setelah makan, sebagai bagian dari waktu sosial sekaligus menyehatkan. Tapi pertanyaannya tetap sama: apa manfaat sebenarnya dari jalan kaki setelah makan?
Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan
Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, jalan kaki setelah makan ternyata bukan sekadar mitos. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, terutama jika dilakukan dengan cara yang tepat.
1. Membantu Pencernaan
Setelah makan, sistem pencernaan mulai bekerja mengurai makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh. Jalan kaki ringan dapat membantu memperlancar aliran darah ke organ pencernaan, mempercepat proses pengosongan lambung, dan mengurangi perasaan kembung atau begah.
Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases, berjalan kaki 10–15 menit setelah makan membantu mempercepat pengosongan lambung dibandingkan duduk diam atau langsung berbaring.
Baca juga : Mengenal Gejala dan Cara Diagnosis Stunting
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat paling signifikan dari berjalan setelah makan adalah mengurangi lonjakan gula darah, terutama setelah makan besar atau makanan tinggi karbohidrat. Jalan kaki ringan membantu otot menyerap glukosa dari aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Penelitian yang dilakukan oleh Diabetes Care menemukan bahwa berjalan selama 10 menit setelah makan tiga kali sehari lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah daripada berjalan 30 menit sekaligus di waktu lain.
3. Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Kalori
Meskipun bukan bentuk olahraga intens, berjalan kaki tetap membakar kalori. Jika dilakukan secara rutin setelah makan, kebiasaan ini dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengelola berat badan tanpa harus melakukan olahraga berat.
4. Meningkatkan Mood dan Kualitas Tidur
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan setelah makan dapat merangsang produksi hormon endorfin, yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Jalan kaki malam hari juga membantu menenangkan pikiran, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.
Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun banyak manfaatnya, jalan kaki setelah makan juga perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa hal yang perlu diingat:
- Hindari jalan cepat atau aktivitas berat: Setelah makan, tubuh butuh waktu untuk fokus pada pencernaan. Jalan kaki yang terlalu cepat atau aktivitas berat bisa mengganggu proses ini dan menyebabkan gangguan seperti kram perut atau refluks asam lambung.
- Berikan jeda singkat: Idealnya, beri jeda 5–10 menit setelah makan sebelum mulai berjalan, terutama setelah makan besar. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mulai mencerna.
- Durasi dan intensitas ringan: Jalan santai selama 10–15 menit sudah cukup. Tidak perlu memaksakan diri untuk olahraga intens.
Apakah Jalan Kaki Setelah Makan Cocok untuk Semua Orang?
Kebanyakan orang dapat merasakan manfaat dari berjalan kaki setelah makan, namun bagi penderita kondisi medis tertentu seperti gangguan pencernaan kronis, refluks gastroesofageal (GERD), atau masalah jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter depo 10k sebelum menjadikan jalan kaki setelah makan sebagai rutinitas.
Kesimpulan: Bermanfaat, Bukan Mitos
Jalan kaki setelah makan bukan hanya kebiasaan turun-temurun atau mitos tanpa dasar. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa aktivitas ringan ini dapat memberikan berbagai manfaat nyata bagi tubuh, mulai dari membantu pencernaan hingga menjaga kadar gula darah.
Namun seperti segala sesuatu, kuncinya adalah keseimbangan. Lakukan dengan santai, dalam durasi yang wajar, dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Jadi, lain kali setelah makan, alih-alih langsung duduk di sofa atau rebahan, cobalah berjalan kaki ringan selama 10–15 menit. Tubuh Anda akan berterima kasih.